Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 37 poin pasca mencetak rekor tertingginya sepanjang masa pada perdagangan kemarin. Hari ini, indeks hanya cetak rekor intraday tertingginya.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 9.635 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.610 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melemah 3,523 poin (0,08%) ke level 4.371,646 setelah kemarin menembus rekor tertingginya sepanjang masa. Saham-saham yang sudah naik tinggi mulai terkena tekanan jual.
Saham-saham yang kemarin naik tinggi kini mulai dimanfaatkan investor untuk mengambil untung. Saham-saham lapis dua masih menjadi penopang jatuhnya bursa kali ini.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG merosot 12,522 poin (0,29%) ke level 4.362,647 terkena aksi ambil untung. Sebelum jatuh, indeks sempat mencapai rekor intraday tertingginya.
Meski terkena tekanan jual, indeks sempat menanjak ke zona hijau sebentar. Indeks pun mencetak rekor intraday tertingginya di 4.381,746. Sebelumnya, posisi intraday tertingginya ada di level 4.377,519 kemarin.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (27/11/2012), IHSG ditutup anjlok 37,660 poin (0,86%) ke level 4.337,509. Sementara Indeks LQ45 ditutup ambles 9,216 poin (1,23%) ke level 742,810.
Investor asing mulai mengambil untung memanfaatkan posisi indeks yang sudah tinggi. Hingga sore hari ini transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 251,3 miliar di pasar reguler.
Saham-saham unggulan menjadi target aksi ambil untung pada perdagangan kali ini. Delapan sektor jatuh ke zona merah dipicu aksi jual di saham-saham komoditas dan bank.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 138,426 kali pada volume 6,299 miliar lembar saham senilai Rp 4,779 triliun. Sebanyak 84 saham naik, sisanya 146 saham turun, dan 110 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia mengakhiri perdagangan dengan mixed sore hari ini. Sentimen positif datang dari Uni Eropa yang menyepakati pemangkasan utang Yunani.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional sore hari ini:
Indeks Komposit Shanghai anjlok 26,30 poin (1,30%) ke level 1.991,17. ?Indeks Hang Seng menipis 17,78 poin (0,08%) ke level 21.844,03. ?Indeks Nikkei 225 menguat 34,36 poin (0,37%) ke level 9.423,30. ?Indeks Straits Times naik 3,99 poin (0,13%) ke level 3.008,49. ?Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 14.500 ke Rp 714.500, Schering Plough (SCPI) naik Rp 2.200 ke Rp 31.250, Lion Metal (LION) naik Rp 600 ke Rp 11.000, dan HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 400 ke Rp 56.900.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 1.100 ke Rp 25.800, United Tractor (UNTR) turun Rp 650 ke Rp 18.600, Astra Agro (AALI) turun Rp 600 ke Rp 19.000, dan Gudang Garam (GGRM) turun Rp 400 ke Rp 52.100.
(ang/dnl)
View the original article here